Selasa, 18 Maret 2014

LOVE is in the RAINCOAT



Hari itu, 17 Desember 2011, sepulang bertemu dengan para orang tua siswa, di sebuah tempat makan, menikmati kebersamaan dalam balutan makan siang. Banyak hal yang kami bicarakan, seiring berjalannya waktu sampai air hujan tercurah untuk waktu yang cukup lama. Kami menanti untuk beberapa saat, namun rupanya sang hujan belum mau mereda.

Diapun meluncur sesaat dan kembali sembari membawakan sebuah jas hujan baru dengan warna sama seperti yang dikenakannya. Untukku. Aku memakainya. Sebagai sentuhan akhir, dikaitkannya tali helm yang kupakai. Betapa romantisnya saat itu. Hal sederhana namun tak kupungkiri kebesaran artinya.

Cinta itu seperti jas hujan. Seperti pelindung yang akan mengantar kita untuk terus melaju di tengah-tengah hujan tantangan dan permasalahan yang turun sepanjang perjalanan kehidupan. Seperti jas hujan, cinta tidak 100% menghindarkan kita dari terpaan air, namun menjadi perisai yang menjadikan terpaan air itu menjadi lebih indah untuk dinikmati. Hmm.. ada cinta dalam sebuah jas hujan.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar